-->

Cara Merawat Burung Cendet Ombyokan Agar Mau Bunyi

hobiku23.blogspot.com - Selama ini mitos beredar di kalangan kicau mania, burung Cendet ombyokan jarang ada yang bisa bunyi. Apakah hal ini benar begitu?

Ya, mungkin mitos tersebut benar, tapi ada juga yang bilang tidak benar. Sebab, dengan perawatan yang bagus, burung cendet ombyokan atau cendet tangkapan hutan, bisa juga jinak dan bunyi.

Tapi bagaimana cara merawat burung cendet yang baru dibeli dari ombyokan? Sudah pasti perawatan burung tersebut harus ekstra sabar.

Soalnya, burung liar seperti Cendet pada dasarnya memang cukup sulit dijinakan. Burung Cendet itu liar dan hobinya berburu mangsa.

Apabila burung Cendet di tangkap lalu dimasukan ke dalam sangkar, pastinya Cendet akan stres. Tingkat stres ini bisa bertambah apabila pemiliknya tidak mengetahui cara merawatnya.

Burung Cendet

Cara Merawat Burung Cendet Ombyokan

1. Pilih Burung Cendet Ombyokan
Pertama pilih burung Cendet berkelamin jantan. Kemudian pastikan seluruh tubuhnya mulus tidak ada luka. Biasanya Burung Cendet giras dari hutan, bagian paruhnya terluka.

2. Perawatan Burung Cendet Sampai Di Rumah
Setelah dapat pilihan burung cendet yang bagus, beli dan bawa pulang. Sesampainya dirumah, burung di cek dulu apakah sudah mau makan voer atau belum. Rata-rata burung cendet ombyokan belum mau makan voer. Sehingga burung cendet bisa diberi jangkrik ulat Hongkong, atau kroto. 

3. Burung Cendet Tidak Perlu Mandi Jemur
Selama burung adaptasi di rumah, Burung Cendet tidak perlu dimandikan atau di jemur. Biarkan burung beradaptasi dulu dengan lingkungan sekitar. Jadi selama 7 hari, burung cendet tidak perlu mandi jemur. Bila lewat waktu tersebut, burung Cendet boleh dimandikan dan di jemur. Burung Cendet pada dasarnya suka panas, sehingga di jemur agak lama tidak masalah.

4. Letakan Burung Cendet di Tempat Sepi
Jika burung Cendet terlihat ketakutan, tempatkan dia di lokasi yang sepi, bebas lalu lalang manusia. Kemudian burung di kerodong full. Didalam kerodong harus tersedia minuman dan makanan. Jangan sampai burung kelaparan. Sebab, Burung Cendet giras dan stres itu tidak mau makan. Nanti yang ditakutkan burung jadi lemas dan akhirnya mati.

5. Porsi Jangkrik
Sebagai langkah awal, burung Cendet bisa diberi jangkrik 7 ekor pagi dan 7 ekor sore. Lalu siangnya Burung Cendet diberi ulat Hongkong secukupnya.

6. Sangkar Kecil
Oh iya, begitu sampai dirumah, burung Cendet ditaruh di sangkar kecil saja, ukuran 30 x 30 cm. Alasannya untuk meredam amarahnya dan membuat burung cendet tidak giras. Sebab, burung Cendet yang baru pindah tempat baru biasanya giras. Penempatan di sangkar kecil cukup 2 hari saja, agar bulunya tidak rusak.

7. Cara Melatih Burung Cendet Makan Voer
Latihan burung Cendet makan voer bisa dilakukan selama 3 hari. Hari pertama, voer dicampur dengan EF (Extra Fooding), contohnya jangkrik. Porsi jangkrik harus lebih banyak dari voer.

Hari kedua porsi jangkrik dan voer harus sama. Kemudian di hari ketiga porsi jangkrik sedikit saja, sementara porsi voer lebih banyak.

Cek kotoran burung Cendet, bila kotorannya sudah padat berarti dia sudah mau makan voer. Kalau kotoran masih cair, berarti burung Cendet belum mau makan voer.

Dengan cara ini burung Cendet pasti mau makan voer. Makanan voer lebih murah dan tidak gampang basi. Sayangnya bila voer terkena air nanti bisa cepat basi dan menggumpal.

Kesimpulannya

Demikian beberapa cara merawat burung Cendet ombyokan agar mau bunyi. Burung Cendet ombyokan terkenal giras dan sulit diatur. Namun, burung bisa di cek apakah tipe figter atau bukan. Bila Anda ngasih jangkrik dan langsung disambar, ada kemungkinan dia burung Cendet figter. Burung seperti ini pasti bisa jinak dan mau bunyi.

Jika artikel di atas ini bermanfaat, jangan lupa di bagikan ke teman-teman yang lain ya sobat hobiku23. Terimakasih telah menyimak ulasan kami, salam hobiku23.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Merawat Burung Cendet Ombyokan Agar Mau Bunyi"

Post a Comment

"Terimakasih sudah mau mampir di blog sederhana ini, jika ada yang mau sobat tanyakan silahkan ketikan komentar sobat dibawah ini."

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel