-->

Mengatasi Burung Ciblek Gunung Macet Bunyi

Mengatasi burung ciblek gunung macet bunyi
hbw.com

hobiku23 - Burung ciblek gunung ini merupakan salah satu dari beberapa jenis burung ciblek yang banyak sekali digemari oleh para kicau mania. Ciblek gunung ini juga dikenal memiliki suara yang merdu dan juga terdengar cukup lantang.

Akan tetapi, dalam memelihara burung ini, terkadang juga ada permasalahan yang harus dihadapi. Diantaranya adalah burung ciblek gunung macet bunyi. Jika burung ciblek gunung mengalami macet bunyi, maka suaranya sudah tidak bisa lagi digunakan untuk memaster jenis burung yang lainnya.

Mengatasi Burung Ciblek Gunung Macet Bunyi

Jika Anda memiliki burung ciblek gunung yang mengalami permasalahan seperti ini, maka Anda harus segera mengatasinya. Jika tidak segera diatasi maka kualitas burung peliharaan Anda bisa menjadi semakin menurun. Berikut ini adalah cara mengatasi burung ciblek gunung yang sedang macet bunyi yang bisa Anda terapkan.

Memberikan Tambahan Extra Fooding (EF)
Cara mengatasi burung ciblek gunung yang sedang macet bunyi bisa dilakukan dengan memberikan pakan tambahan atau EF, takarannya bisa diberi jauh lebih banyak. Pemberian makanan tambahan dengan jumlah takaran yang jauh lebih banyak tujuannya agar burung tercukupi nutrisi yang diperlukannya berupa protein.

Anda bisa memberikan makanan tambahan pada burung ciblek ini berupa kroto, ulat kandang, jangkrik, serta berikan voer. Jika Anda akan memberikan kroto pada burung ciblek Anda, maka sebaiknya dalam keadaan bersih dan masih segar.

Sama halnya dengan pemberian voer yang juga sebaiknya diberi dengan takaran yang kadar proteinnya cukup tinggi. Selain itu juga tidak memberikan efek samping yang dapat memberikan dampak buruk pada pencernaan burung ciblek gunung peliharaan Anda.

Jauhkan Dari Burung Lain
Untuk cara mengatasi burung ciblek gunung macet bunyi selanjutnya yaitu dengan mengasingkannya dari burung kicauan lainya. Ini semua dilakukan agar burung ciblek gunung tidak mengalami stres, sebab jika mendengar kicauan dari burung lain yang gacor dan memiliki suara tembakan lebih tinggi darinya akan membuatnya stres.

Dengan demikian, selama proses pengasingan ini, maka burung ciblek gunung Anda dapat digantang dengan cara menaruhnya pada bawah pepohonan yang rindang. Tujuannya agar tidak tersengat sinar matahari pada siang hingga pada waktu sore harinya.

Menambah Durasi Penjemuran
Untuk mengatasi burung ciblek gunung yang sedang mengalami macet bunyi, Anda juga bisa menerapkannya dengan menambah durasi penjemuran. Cara ini dilakukan dengan cara, jika umumnya burung dijemur selama setengah jam maka dapat ditambah waktunya menjadi lima belas menit lagi atau tiga puluh menit lagi.

Namun, apabila saat itu cuaca sedang terik, maka sebaiknya durasi penjemuran jangan terlalu lama agar burung tidak sampai mengalami dehidrasi. Jika pada umumnya burung ciblek gunung Anda dimandikan dua kali dalam sehari, maka ketika proses perawatan ini burung ciblek gunung dapat dikurangi dengan hanya sekali saja memandikannya.

Full Dikerodong di Malam Hari
Agar burung ciblek gunung tidak lagi mengalami macet bunyi, maka Anda bisa dengan mengkerodongnya selama semalaman penuh. Burung ciblek gunung yang dikerodong pada saat malam hari ini tujuannya agar bisa beristirahat selama semalaman penuh.

Sebaiknya juga tidak terpapar cahaya lampu yang dapat membuatnya sulit tidur. Maka dari itu, untuk mengkerodong sangkar burung ciblek gunung, maka bisa menggunakan kain yang berwarna hitam.

Tujuannya agar tidak ada cahaya lampu yang menembusnya. Mengkerodong burung ciblek gunung memang bisa mengatasi burung yang sedang macet bunyi. Selain itu juga bisa mengembalikan staminanya yang sempat ngedrop.

Samapai disini dulu ya sobat hobiku23, semoga ulasan kami di atas ini senantiasa bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih telah menyimaknya, semoga sukses selalu. Salam hobiku23.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Mengatasi Burung Ciblek Gunung Macet Bunyi"

Post a Comment

"Terimakasih sudah mau mampir di blog sederhana ini, jika ada yang mau sobat tanyakan silahkan ketikan komentar sobat dibawah ini."

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel