Penyebab Burung Poksay Hongkong Susah Bunyi
hobiku23 - Burung poksay Hongkong banyak dicari orang karena kicauannya yang merdu. Seekor burung poksay Hongkong jantan pada umumnya memiliki 5 variasi kicauan. Dengan perawatan baik, kemampuan kicau burung ini bisa berkembang menjadi 7 atau 8 variasi kicauan, bahkan hingga 12. Maka tidak heran jika banyak orang rela keluar uang banyak untuk membeli burung ini.
Burung poksay Hongkong tergolong burung yang senang berkicau (gacor). Jika memiliki burung ini, Anda pun tentu akan tertarik dengan bunyinya yang merdu dan riuh. Namun, apa yang terjadi jika tiba-tiba peliharan Anda itu tidak berbunyi sama sekali?
Ternyata ada penyebab yang harus Anda ketahui, ketika burung peliharaan yang selama ini meramaikan seisi rumah tiba-tiba diam dan malas berkicau. Simak penjelasan berikut agar Anda bisa mengambil langkah untuk menyembuhkan burung poksay Hongkong kesayangan Anda itu.
1. Usia Burung Sudah Lanjut/Tua
2. Burung Sedang Beradaptasi
3. Burung Mengalami Stres
Burung poksay Hongkong tergolong burung yang senang berkicau (gacor). Jika memiliki burung ini, Anda pun tentu akan tertarik dengan bunyinya yang merdu dan riuh. Namun, apa yang terjadi jika tiba-tiba peliharan Anda itu tidak berbunyi sama sekali?
Ternyata ada penyebab yang harus Anda ketahui, ketika burung peliharaan yang selama ini meramaikan seisi rumah tiba-tiba diam dan malas berkicau. Simak penjelasan berikut agar Anda bisa mengambil langkah untuk menyembuhkan burung poksay Hongkong kesayangan Anda itu.
1. Usia Burung Sudah Lanjut/Tua
Burung poksay Hongkong terkenal semakin matang semakin rajin berkicau. Namun, ketika burung ini memasuki usia yang bisa dibilang terlalu tua, kemampuan berkicaunya pun semakin menurun.
Masa hidup seekor burung poksay Hongkong pada umumnya berkisar antara 25-30 tahun, terbilang lama jika dibandingkan dengan burung poksay jenis lainnya. Ciri-ciri burung poksay Hongkong yang sudah berumur lanjut umumnya terlihat pada sisik di kaki yang sangat tebal dan gerakannya yang tidak lincah lagi.
Sebenarnya hal yang wajar bagi semua mahluk hidup, saat usia menua maka kondisi fisik akan menurun. Namun, ketahanan yang dimiliki seekor burung juga tergantung dari lingkungannya. Seekor burung poksay Hongkong di alam bebas memiliki ketahanan tubuh lebih baik dibandingkan burung hasil ternak yang menghabiskan banyak waktu di dalam sangkar.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk merawat burung poksay Hongkong di dalam sangkar yang berukuran besar dan luas untuk kenyamanan, sehingga masa prima burung ini juga lebih panjang.
Masa hidup seekor burung poksay Hongkong pada umumnya berkisar antara 25-30 tahun, terbilang lama jika dibandingkan dengan burung poksay jenis lainnya. Ciri-ciri burung poksay Hongkong yang sudah berumur lanjut umumnya terlihat pada sisik di kaki yang sangat tebal dan gerakannya yang tidak lincah lagi.
Sebenarnya hal yang wajar bagi semua mahluk hidup, saat usia menua maka kondisi fisik akan menurun. Namun, ketahanan yang dimiliki seekor burung juga tergantung dari lingkungannya. Seekor burung poksay Hongkong di alam bebas memiliki ketahanan tubuh lebih baik dibandingkan burung hasil ternak yang menghabiskan banyak waktu di dalam sangkar.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk merawat burung poksay Hongkong di dalam sangkar yang berukuran besar dan luas untuk kenyamanan, sehingga masa prima burung ini juga lebih panjang.
2. Burung Sedang Beradaptasi
Mungkin Anda sempat beranggapan tertipu. Anda membeli seekor burung poksay Hongkong yang gacor waktu di pasar tapi waktu sampai rumah ternyata hanya diam membisu. Anda salah beranggapan jika ditipu, burung poksay Hongkong memang memerlukan masa penyesuaian dengan lingkungan yang baru.
Pindah rumah juga bukan termasuk pengalaman yang menyenangkan bagi jenis poksay Hongkong ini. Burung ini bisa mengalami kelelahan selama perjalanan dan tentu memerlukan masa pemulihan. Selain itu, lingkungan yang berbeda akan membuat burung merasa tidak nyaman. Burung poksay Hongkong harus merasa seperti dirumah yang sebelumnya untuk dapat berkicau kembali.
Untuk melakukan hal-hal semacam ini, yang bisa Anda lakukan untuk membantu si burung poksay Hongkong mudah beradaptasi adalah dengan memberinya hal-hal familier selama masa pindah. Misalnya, pertahankan sangkar lamanya dan baru diganti saat memastikan peliharaan Anda tersebut merasa nyaman.
Pindah rumah juga bukan termasuk pengalaman yang menyenangkan bagi jenis poksay Hongkong ini. Burung ini bisa mengalami kelelahan selama perjalanan dan tentu memerlukan masa pemulihan. Selain itu, lingkungan yang berbeda akan membuat burung merasa tidak nyaman. Burung poksay Hongkong harus merasa seperti dirumah yang sebelumnya untuk dapat berkicau kembali.
Untuk melakukan hal-hal semacam ini, yang bisa Anda lakukan untuk membantu si burung poksay Hongkong mudah beradaptasi adalah dengan memberinya hal-hal familier selama masa pindah. Misalnya, pertahankan sangkar lamanya dan baru diganti saat memastikan peliharaan Anda tersebut merasa nyaman.
3. Burung Mengalami Stres
Bukan hanya pada manusia, burung juga bisa stres. Ternyata burung poksay Hongkong yang susah bunyi juga menandakan kalau dia sedang stres. Banyak faktor yang menjadi penyebab trauma pada burung ini, bisa karena faktor makanan atau lingkungan.
Yang bisa Anda lakukan jika burung stres adalah memastikan pakannya memenuhi nutrisi yang diperlukan. Pilihlah voer yang berkualitas, berilah buah seperti pepaya, dan serangga seperti jangkrik dan ulat bambu sebagai nutrisi tambahan. Cukupilah keperluan airnya, baik untuk minum maupun mandi.
Burung poksay Hongkong juga bisa stres jika berada dalam lingkungan yang tidak tepat. Misalnya, sangkar terlalu kotor, terlalu panas atau terlalu dingin. Gangguan dari luar juga bisa mengganggu kondisi pisikis dan fisik burung ini, seperti ada kucing, tikus, atau anggota keluarga yang sering iseng. Anda yang bisa melindungi peliharaan dari hal-hal semacam ini.
Sebagai pemilik, Anda harus memberikan perawatan yang menyeluruh untuk menghindari yang tidak di inginkan demi kenyamanan burung ini. Jika burung peliharaan Anda itu berkicau riuh, artinya Anda sudah berhasil merawatnya.
Yang bisa Anda lakukan jika burung stres adalah memastikan pakannya memenuhi nutrisi yang diperlukan. Pilihlah voer yang berkualitas, berilah buah seperti pepaya, dan serangga seperti jangkrik dan ulat bambu sebagai nutrisi tambahan. Cukupilah keperluan airnya, baik untuk minum maupun mandi.
Burung poksay Hongkong juga bisa stres jika berada dalam lingkungan yang tidak tepat. Misalnya, sangkar terlalu kotor, terlalu panas atau terlalu dingin. Gangguan dari luar juga bisa mengganggu kondisi pisikis dan fisik burung ini, seperti ada kucing, tikus, atau anggota keluarga yang sering iseng. Anda yang bisa melindungi peliharaan dari hal-hal semacam ini.
Sebagai pemilik, Anda harus memberikan perawatan yang menyeluruh untuk menghindari yang tidak di inginkan demi kenyamanan burung ini. Jika burung peliharaan Anda itu berkicau riuh, artinya Anda sudah berhasil merawatnya.
0 Response to "Penyebab Burung Poksay Hongkong Susah Bunyi"
Post a Comment
"Terimakasih sudah mau mampir di blog sederhana ini, jika ada yang mau sobat tanyakan silahkan ketikan komentar sobat dibawah ini."