Cara Menjinakan Burung Murai Batu Tangkapan Hutan

hobiku23 - Burung murai batu liar yang baru ditangkap dari hutan memang masih begitu giras dan gampang stress. Tandanya yaitu berterbangan tak terarah dan tidak mau makan. Apabila dalam kondisi seperti itu berlangsung terlalu lama, maka burung murai batu itu akan mati.

Burung murai batu muda hutan memang memiliki karakter sifat yang masih begitu liar jika didekati oleh manusia. Pastinya hal ini akan menjadi keluhan tersendiri untuk sang pemiliknya.

Perawatan burung murai batu anakan atau muda hutan yang baru saja dipelihara memang sebenarnya tidaklah mudah. Diperlukan ketelatenan serta perawatan burung yang bertahap sebelum menjadi burung yang berkualitas baik nantinya.

Karena burung murai batu tangkapan hutan yang baru saja dipelihara belum sepenuhnya dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya. Jadi burung akan cenderung bersikap liar, giras serta gesit. Hal ini pasti akan sangat berbeda saat Anda membeli murai batu yang hasil dari penangkaran.

Banyak orang yang menilai, jika tingkat perawatan burung murai batu tangkapan hutan itu lebih sulit dibandingkan dengan merawat murai batu yang memang hasil dari penangkaran yang sudah jadi. Dan semua itu pun pada kenyataannya memanglah benar.

Sehingga memelihara burung murai batu yang dari anakan akan mempunyai tangtangan tersendiri untuk Anda sebagai pemelihara atau yang sering mencarinya. Serta perlu proses bertahap sebelum menjadi burung jawara.

hargaburung.id

Menjinakan Burung Murai Batu Liar

Dalam proses penjinakan burung yang liar dapat dilakukan dengan beberapa cara. Dan pada umumnya yang sering dilakukan oleh para kicaumania yaitu dengan menggantang murai batu tangkapan hutan/bahan pada tempat yang ramai.

Hal ini termasuk salah satu dalam mengadaptasikan burung murai batu tangkapan hutan itu sendiri agar dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitar/baru.

Kemudian pada posisi gantangan pun jangan terlalu tinggi, kurang lebih setinggi bahu orang dewasa, agar burung terbiasa dengan tempat yang ramai. Akan tetapi tidak semua burung murai batu tangkapan hutan akan cepat menjadi jinak apabila menerapkan langkah ini. Karena karakter individu pada setiap burung itu memang berbeda-beda.

Pada waktu diberikan terapi gantang pada tempat ramai, ada burung bakalan yang dalam beberapa minggu selanjutnya jinak dan telah terbiasa dengan keramaian. Namun ada juga yang tetap menabrak-nambrakan tubuhnya pada jeruji sangkar.

Letakan Sangkar Jauh Dari Hewan Pemangsa

Selain dengan cara yang telah disebutkan di atas, Anda juga dapat meletakan sangkar murai batu peliharaan Anda di atas lantai. Jadi, tidak digantangkan seperti pada biasanya. Pada langkah awal ini pada umumnya burung murai batu tangkapan hutan akan loncat-loncatan kesana-kemari, itu hal yang wajar.

Biarkan saja hingga burung bosan melompat. Yang paling penting yaitu pada saat meletakan sangkar dilantai, pastikan terlebih dahulu jika burung aman dari gangguan hewan predator, seperti halnya kucing, anjing dll...

Mandikan Burung

Mandikanlah burung murai batu Anda untuk menjinakannya. Anda bisa memandikannya dengan keramba mandi dengan waktu yang cukup lama sampai dia bosan. Agar burung mau terbiasa mandi di keramba, dan juga Anda bisa menyemprotkan dengan semprotan sampai burung benar-benar basah kuyup.

Dengan demikian, burung akan menjadi terbiasa mandi sendiri pada keramba mandi nantinya. Lakukanlah langkah ini setiap hari sampai burung murai batu Anda mau mandi sendiri, dengan begitu murai batu bakalan yang Anda pelihara akan lebih cepat jinak. Dan pastinya Anda bisa merawatnya dengan mudah.

Share this post