Cara Memberikan Makanan Anakan Burung Love Brid

hobiku23- Anakan burung lovebrid sudah bisa Anda ambil dari induknya mulai dari usia 7 hari. Cara memberi makan anakan burung lovebrid usia 7 hari harus ekstra hati-hati, pilihlah makanan yang halus dan mengandung cukup gizi dan nutrisi untuk pertumbuhan anakan burung lovebrid. Makanan yang bisa diberikan dapat dibeli di toko burung, atau bisa juga menggunakan makanan bubur bayi seperti Promina dan sejenisnya yang berbentuk bubuk yang dapat dicampur air bersih atau air panas yang sudah dimasak. Campuran makanan dan air di sesuaikan dengan usia burung. Semakin anakan bertambah besar makananpun agak kental.

Cara pemberian bubur pada anakan burung lovebrid dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Memakai Sendok

Dengan memakai media sendok- sisi sendok dibuat melengkung seukuran paruh bawah burung dewasa. Diperlukan beberapa sendok sesuai kebutuhan banyaknya anakan burung lovebrid. Cara ini sangat mudah dan disarankan untuk pemula, agar dapat memperkecil risiko terlalu banyak pakan yang di lolohkan maupun tersedak. Peralatan juga dapat di senfektan dengan mudah.

Memakai Suntikan

Suntikan- gunakan alat suntik ukuran 1 - 50 cc tanpa jarum dan karet angin ban (kelep). Masukan suntikan ke paruh dengan agak di tekan dan harus cepat, agar anakan burung lovebrid dapat segera menelan sesuai dengan refleks alami. Untuk menjaga agar bubur masuk dengan efektif. Suntikan dilakukan dengan cara masuk dari sisi kiri paruh dan segera bergeser ke kanan sewaktu memulai penekanan suntikan pada kerongkongan. Penekanan yang berlebihan dapat menyebabkan tersendak, namun beberapa jenis burung menunjukan agresifitas saat di suapi terlalu lambat yang dapat memyebabkan tumpah. Kebanyakan peternak menggunakan suntikan yang sama untuk beberapa hari. Dalam kasus ini, suntikan harus di cuci dan di senfektan. Karena metode ini mendorong refleks menelan alami, maka burung juga dapat lebih mudah makan saat sudah dapat makan sendiri.

Crop Tube (suntikan tembolok)
Dengan metode ini, makanan langsung dimasukan ke tembolok dengan suntikan berleher panjang. Penggunaan metode ini juga disarankan masuk dari sisi kiri paruh dan segera bergeser ke kanan. Metode ini tidak disarankan untuk pemula karena dapat mengakibatkan tembolok luka.

Kapan kita harus memberi makan sendiri anakan burung lovebrid (Handrearing / Hand feeding) ?

• Pasangan yang buruk, dimana tidak dapat menetaskan telurnya atau membesarkan/mengasuh anaknya.

• Burung yang berharga, sehingga tidak mau mengambil risiko apabila dibesarkan melalui proses alami yang berisiko tinggi.

• Multiple Breeding, yakni agar induk burung yang berkualitas menghasilkan lebih banyak telur pada saat ternak.

• Anak burung terlalu banyak, beberapa spesies seperti kakatua mempunyai kecenderungan hanya mampu membesarkan 1 - 2 anak.

• Perbedaan usia. Anak burung yang kecil dapat tersisihkan, kalah oleh burung yang telah lebih dahulu menetas.

• Untuk menjinakan burung.

Pokok perhatian dalam memberi makan sendiri anakan burung lovebrid

Anakan burung lovebrid kesehatannya sangat rentan karena sistim kekebalan tubuhnya belum sempurna. Kadang piyik menderita masalah pencernaan yang buruk dan infeksi pencernaan. Gejala yang umum terlihat adalah muntah, mabuk, kekurangan berat, pertumbuhan yang terlambat, lesu dan berhentinya cairan tembolok.

Suhu Makanan

Suhu makanan seharusnya +- 39° C

Gejala dari makanan yang terlalu panas bervariasi, mulai dari malas makan sampai tembolok yang terbakar. Jika memberi makan beberapa piyik sekaligus, wadah makanan dihangatkan dengan cara direndam ke air hangat. Makanan yang terlalu dingin juga menyebabkan burung malas untuk makan. Priotitaskan pemberian makan terlebih dahulu pada piyik yang terkecil. Piyik yang lebih besar dapat mentoleransi perbedaan suhu makanan.

Frekwensi Pemberian Makanan

Frekwensi pembrrian makanan sangat tergantung dengan usia anakan lovebrid, kekentalan makanan dan metode pemberian. Piyik yang baru menetas membutuhkan makanan yang lebih encer sehingga perlu diberikan lebih sering. Dalam minggu pertama, anakan burung lovebrid diberi makan setiap dua jam sekali. Kemudian baru makanannya dibuat lebih kental dan jarak pemberian makan menjadi 4 - 5 jam sekali. Parameter yang paling penting untuk penentuan frekuensi pemberian makan adalah tembolok kosong. Prinsipnya tembolok harus kosong dulu sebelum diberi makan lagi.

Pemberian makanan memungkinkan untuk tidak diberikan makanan pada malam hari, bahkan langsung pada malam pertama sejak menetas. Anakan lovebrid dapat melewati 7 jam saat malam tanpa diberi makan dengan asumsi bahwa nutrisi pada makanan saat siang cukup tinggi dan temperatur serta kelembaban inkubator optimal. Jarak pemberian makanan yang cukup lama ini baik karena tembolok sudah dalam kondisi kosong.

Kualitas Makanan

Setiap kali makan, jumlah makanan yang diberikan setara dengan 10 % berat piyik. Oleh karnanya, penting untuk menimbang setiap hari.

Pemberian Makan Pertama Kali

Baca Juga : Manfaat Sayuran Sawi Untuk Burung Kenari

Agar sisa kuning telur (bawaan lahir) habis tercerna, jangan berikan makanan dalam 24 jam pertama setelah menetas. Boleh diberikan beberapa tetes air atau yoghurt secara berkala untuk mencegah dehidrasi, air atau yoghurt yang diberikan suhunya sekitar 39° C. Setelah 24 jam, pemberian makanan pertama dapat dilakukan. Untuk pertama kali, makanan harus dalam kondisi sangat cair saat pemberian.

Penanganan

Pemberian makanan "Handrearing/Hand Feed" memerlukan keterampilan. Pemula disarankan untuk berlatih dengan anakan lovebrid biasa.

Agar hasil pemberian optimal, anakan burung lovebrid dan peternak harus dalam posisi yang nyaman. Anakan burung lovebrid yang dalam posisi tidak nyaman akan menolak makanan dan lebih banyak menumpahkan makanannya. Dengan menarik lehernya sedikit dan atau menekan pelan paruhnya, reflek alami piyik untuk meminta makan dapat dirangsang. Dengan cara ini kerongkongan akan tertutup sehingga tidak ada makanan yang dapat masuk sistem pernafasan.

Pencampuran dengan air harus merata, disarankan untuk mengocok makanan dengan kocokan (mixer). Gumpalan yang tidak larut akan menghalangi suntikan yang apabila ditekan dan keluar akan menyebabkan tersedak.

Setelah makan, semua sisa makanan di paruh burung dan bulu burung harus dibersihkan dengan kain basah atau tissue. Sebelum mengambil piyik dari inkubator, selalu bersihkan tangan terlebih dahulu untuk memcegah penularan penyakit.

Peralatan

Semua peralatan Handrearing/Hand Feed (sendok,suntikan, tube, termometer, wadah, dll) harus selalu bersih dan steril. Lebih praktis jika menggunakan 2 set peralatan sehingga peralatan yang sudah dipakai setelah di cuci dapat dibiarkan mengering dengan disenfektan yang sesuai. Disenfektan yang dipakai adalah bebas fungsi, virus dan bakteri. Sangat penting untuk membiarkan peralatan benar-benar kering setelah disenfektan.

Inkubator

Inkubator disarankan diletakan di ruang terpisah dari burung yang lebih besar. Suhu seharusnya 22° C untuk mencegah kedinginan saat pemberian makan. Sangat disarankan untuk memeriksa ulang suhu dan kelembaban untuk menemukan kesalahan mesin pengukur. Inkubator disarankan agak gelap untuk memenangkan anakan burung lovebrid (seperti sarang alami yang dilindungi induk). Kelembaban sekitar 60 - 70 %.

Pada inkubator yang terdapat perambatan panas harus dipastikan adanya pentilasi, kelembaban harus lebih tinggi untuk mencegah dehidrasi. Pakailah inkubator terpisah untuk anakan burung lovebrid dari indukan yang berbeda. Anakan lobebrid ditempatkan di wadah terpisah dalam inkubator. Letakan tissue kertas sebagai alas untuk awalnya, berikutnya dapat menggunakan serpihan kayu atau kain kasa.

Alas tidak boleh terlalu lembut agar anakan lovebrid dapat berpijak mencengkram saat berdiri.

Terimakasih telah menyimak ulasan kami ini, semoga dapat bermanfaat untuk para kicau mania semua. Sukes selalu, salam hobiku23.

Suara Burung Untuk Masteran DISINI

Share this post